Mengenal Ayam Brahma Ayam Raksasa ?

Mengenal ayam brahma yang terkenal sebagai ayam hias raksasa. Postur bongsor ayam ini di tambah bulu lebat yang membungkus badan hingga kaki semakin membuat penampilan ayam brahma seperti raksasa. Namun benarkah ayam ini berukuran raksasa ? Berapa bobot ayam brahma sebenarnya ? Lalu apa yang membuat harga ayam hias brahma begitu mahal ? Baca sampai habis artikel yang membahas tentang ayam brahma ayam fenomenal yang sempat viral beberapa saat yang lalu.

Sejarah Ayam Brahma

Pada tahun 1840 Amerika membawa jenis unggas besar dengan kaki berbulu dari dermaga Shanghai. Yang kemudian saat itu di kenal dengan ayam Shanghai. Namun sejarah membuktikan bahwa bentuk kepala dan jenggernya merujuk pada unggas dari India. Hal ini sekaligus membedakan antara ayam cochin dari Cina dengan ayam Brahma dari India.

Kedua jenis ayam di atas yaitu cohin dengan brahma memang memiliki kemiripan yaitu bulunya yang lebat hingga menutup kaki, bahkan jari kaki ayam keduanya memiliki bulu. Namun bentuk kepala sangat berbeda. Cohin memiliki jengger wilah (single comb) sedangkan brahma memiliki jengger sumpel (pea comb).

Pada awalnya hanya ada dua jenis ayam brahma yang dibedakan menurut warnanya yaitu Dark Brahma dan Light Brahma atau Brahma Columbian yang didaftarkan resmi di British Poultry Standar pada tahun 1865

Jenis Ayam Brahma

Setelah jenis Light dan Dark Brahma yang dikenal kemudian muncul varian warna baru yang di patenkan di American Poultry Association pada tahun 1874 dan 1924 yaitu jenis Buff Brahma. Beberapa varian kemudian menyusul yang hingga sekarang dikenal beberapa jenis ayam brahma antara lain :

1. Light Brahma

Jenis ini merupakan jenis brahma klasik. Karena memang sejak awal munculnya ayam brahma jenis Light yang pertama kali dipatenkan. Jenis ayam hias ini memiliki perpaduan warna bulu dasar putih dengan bulu rawis hitam kekuningan. Jenis ayam ini juga tergolong dalam jenis ayam yang bersih.

2. Columbian Brahma

Jenis brahma ini pada dasarnya memang hampir sama dengan jenis Light di atas. Namun yang membedakan dengan jenis Light pada jenis ayam brahma columbian ini perpaduan warna putih dengan hitam sangat tegas. Dan tidak ada warna kuning .

3. Dark Brahma

Pada jenis ayam ini merupakan jenis ayam yang memiliki perpaduan warna bulu dasaran hitam dengan kuning pada bagian lehernya. Karena jenis ayam ini memiliki dominan warna hitam maka jenis ayam ini sering dijuluki sebagai ayam dark atau gelap.

4. Isabel

Jenis ayam ini umumnya memang masih terbilang sangat langka di Indonesia. Jenis ayam ini memiliki bulu yang berwarna abu-abu cerah dengan perpaduan kuning. Brahma Isabel berasal dan dikembang biakkan oleh peternak ayam hias Australia.

5. Salmon

Ayam brahma salmon atau salmon brahma ini memiliki perpaduan warna bulu hitam yang berpadu dengan merah atau kuning.

6.Blue Brahma

Mungkin untuk pertama kali kita mendengar blue pasti sangat identik dengan warna biru. Namun sangat berbeda dalam dunia jenis ayam hias karena pada dasarnya warna blue siring disebut pada ayam hias yang memiliki warna bulu abu-abu.

Ukurannya dan Bobot Ayam Brahma

Keunikan lainnya dari ayam brahma adalah ukuran tubuhnya yang berbeda dari ukuran ayam-ayam pada umumnya. Biasanya, ayam kampung jantan dewasa hanya bisa tumbuh hingga ketinggian 40 cm, tapi ayam brahma bisa tumbuh hingga ketinggian 70 cm.

Jika biasanya bobot badan ayam kampung hanya mencapai 1,5—2,5 kg, ayam brahma jelas jauh berbeda bobotnya. Untuk ayam brahma betina rata-rata mencapai 4 kg, sedangkan ayam brahma jantan bisa mencapai bobot 5—7 kg.

Karakteristik Ayam Brahma

Ayam ini memiliki postur tubuh yang tinggi dan besar. Ayam brahma memiliki keunikan pada bulunya yaitu tebal hingga dapat menutupi kakinya dan memiliki bentuk tubuh seperti huruf V . Disamping itu ayam brahma memang terkenal dengan keunikannya dengan bulu yang tebal, tinggi dan memiliki ukuran yang jumbo atau bongsor yag bisa melebihi berat ayam kampung pada umumnya yang akan menjadi daya tarik tersendiri. Postur tubuh ayam brahma dapat dikatakan sebagai ayam jumbo karena ayam brahma memiliki postur tubuh yang besar. Tak heran jika harga ayam brahma masih di ats ayam biasa.

Ayam brahma sendiri merupakan parent stock dari ayam pedaging dan ayam petelur yang berkembang saat ini. Keunggulan ayam brahma yang tahan terhadap cuaca, bertelur sepanjang musim dan memiliki keunggulan bobot mendorong para ilmuwan untuk mengambil genetik ayam brahma sebagai cikal bakal ayam petelur dan pedaging.