Mengenal Macam Macam Ayam Hias

Dunia Ayam Hias Indonesia gak pernah ada matinya. Selalu ada penghobi baru setiap tahunnya. Macam-macam jenis ayamnyapun selalu bertambah setiap tahunnya. Banyak sekali jenis ayam hias yang di jual di Indonesia. Seperti yang disinggung sebelumnya mengenai pengertian ayam hias. Ayam hias dikelompokan jenisnya menurut warna, suara, keindahan dan perilakunya. Berikut kami coba memberikan sedikit informasi mengenai macam-macam ayam hias kelompok "suara" asli Indonesia.

Ayam Ketawa

Ayam ras asli Makasar ini mempunyai keunikan di suaranya. Kokok pejantan ayam ketawa panjang dan terdengar seperti orang ketawa. Ayam Ketawa memiliki bentuk dan ukuran seperti ayam jawa atau ayam kampung biasa. Sedikit lebih kecil dengan postur tegak. Jengger (comb) ayam ketawa berbentuk jengger wilah (single comb) . Untuk kokok ayam ketawa juga bervariasi. Sering dikategorikan sebagai Ketawa gretek, slow dan dangdut.

Komunitas pecinta ayam ketawa sering mengadakan lomba. Lomba di bagi menurut usia dan jenis kokonya. Ayam yang sempat viral beberapa tahun lalu hingga harganya mencapai ratusan juta rupiah. Apalagi jika menang di perlombaan. Namun seperti unggas lainnya, harga ayam ketawa turun drastis ketika sudah banyak dikembangkan oleh para peternak ayam hias. Tapi jangan salah, untuk ayam yang memiliki kualitas bagus juga masih memiliki harga jual mahal.

Salah satu pemain ayam ketawa yang pernah sukses adalah Prayitno Farm aka Ayam Hias Jogja . Pada saat booming ayam ketawa Mas Dwi Jogja pernah menjual ayam ketawa seharga puluhan juta rupiah.

AYAM PELUNG

Yang satu ini ayam ras asli Cianjur. Memiliki postur besar dan suara puanjanggg. Kontes ayam pelung juga sering di adakan oleh para pecinta ayam pelung. Selain dinilai dari suaranya, ayam pelung juga di nilai dari bobotnya.

Sesuai bobotnya, ayam pelung juga mengkonsumsi makanan yang banyak. Jenis makanan konon juga mempengaruhi suaranya. Info Ayam Hias pernah mendapat tips untuk menghasilkan suara ayam pelung yang bagus dan berbodi besar, ayam di beri makan belut sawah.

Yang perlu diperhatikan saat merawat ayam hias pelung adalah jangan sampai ayam anda kegemukan (obesitas). Obesitas pada ayam pelung akan mengakibatkan ayam lumpuh.

AYAM BEKISAR

Mungkin ayam yang paling tua di kelas lomba suara adalah ayam bekisar. Bekisar adalah silangan ayam hutan hijau (galus varius) dengan ayam kampung (galus-galus). Ayam bekisar tidak dapat diturunkan atau dikawinkan dan menghasilkan anakan seperti bekisar lagi. Jadi harus punya ayam hutan hijau dan ayam domestik untuk mencetak bekisar.

Khas suara ayam bekisar sangat dicintai oleh para penghobi ayam bekisar. Beberapa kategori lomba ayam bekisar juga tak hanya menampilkan kelas suara, tetapi juga kelas penampilan. Beberapa jenis yang suaranya kurang bagus tapi tampilannya bagus adalah jenis "Bekicem". Adalah perkawinan dari ayam hutan hijau jantan dengan ayam cemani betina.

AYAM HUTAN HIJAU

Ayam hutan hijau berasal dari Pulau Jawa, Bali dan Lombok. Sifat dan karakter liarnya membuat mereka bertahan di hutan-hutan yang masih ada. Masih sedikit peternak ayam hias yang sukses mengembangkan ayam hutan ini. Beberapa penangkar bekisar juga mencoba mengembangkan ayam ini. Sifatnya yang liar dan mudah stress membuat ayam ini rentan sekali.

Ayam hutan hijau masih banyak berkeliaran di daerah jawa dan Lombok. Beruntung penghobi mulai mensosialisasikan supaya ayam ini tidak diburu agar tetap lestari di alamnya. Para petani biasa menemukan telur ayam hutan kemudian ditetaskan menggunakan mesin tetas atau dititipkan ayam kampung yang sedang mengeram.

Asosiasi Pecinta Ayam Hutan Indonesia atau yang disingkat APAHI mencoba menyatukan para pecinta ayam hutan dan bekisar untuk menjaga kelestarian ayam hutan hijau. Bisa dibayangkan jika ayam hutan hijau tidak ada atau masuk kategori satwa dilindungi maka para peternak bekisar akan gulung tikar.

AYAM PHEASANT

Ayam pheasant adalah unggas dari keluarga phasianidae. Burung yang memiliki sayap pendek. Rata-rata ayam pheasant adalah ayam cantik yang hanya dinikmati tampilannya. Seperti Golden pheasant. Dengan warna warni bulunya yang sangat eksotik hingga dijuluki ayam dari surga.

Jenis ayam pheasant sangat banyak. Tersebar di seluruh dunia. Namun yang terkenal dan banyak dipelihara baru beberapa jenis saja. Ringneck Pheasant, Golden Pheasant, Yellow pheasant, dan lady amherst. Silver Pheasant dan Reeves pheasant.

Para peternak ayam pheasant mencoba mengembangkan semua jenis pheasant. Tidak semua penangkar bisa sukses mengembangkan jenis pheasant. Karena itu kebanyakan jenis ayam pheasant masih mahal harganya. Suplie tidan sebanding dengan demand. Hanya jenis ringneck pheasant yang sudah banyak dikembangkan. Sedang jenis yang lain para peternak masih mengalami banyak kesulitan.

Harga ayam pheasant di bursa ayam hias Indonesia yang masih mahal membuat semua penangkar penasaran. Mencoba keberuntungan dengan mengembangkan jenis-jenis pheasant yang masih jarang. Peluang usaha ternak ayam pheasant masih sangat menggiurkan. Contohnya, Anakan golden pheasant saja masih di jual dengan harga 5-7 juta. Seperti juga anakan yellow, lady pheasant dan silver.

Harga ayam pheasant yang mahal mungkin tidak cocok untuk penghobi baru. Namun jenis ringneck sudah tidak terlalu mahal. Harga ringneck pheasant hanya berkisar 1 jutaan untuk anakan.